Boyolali - Cara Minum Rasulullah Saw Berdasarkan Kitab Asy-Syama-Ilul Muhammadiyyah
Cara minum Rasulullah SAW atau adab minum Rasulullah tentu merupakan sebuah isu yang harus kita ketahui. Selain biar rutinitas kita dalam minum sanggup bernilai ibadah, setiap apa yang Nabi contohkan tentu ialah yang terbaik untuk dunia alam abadi kita.
Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas cara minum Rasulullah saw. secara lengkap menyerupai yang telah dijelaskan dalam kitab Asy-Syama-ilul Muhammadiyyah, adapun klarifikasi mengenai serpihan ini ialah sebagai berikut :
Ibnu ‘Abbas r.a. mengkhabarkan:
Sesungguhnya Nabi saw. minum air zamzam sambil berdiri.
Diriwayatkan oleh Ahmad bin Mani‘ dari Husyaim dari ‘Ashim al-Ahwal dan sebagainya dari Sya‘bi yang bersumber dari Ibnu ‘Abbas r.a..
‘Amr bin Syu‘aib r.a. menceritakan pengalaman kakeknya yang ia terima dari bapaknya
Aku melihat Rasulullah saw. minum sambil bangun dan Sambil duduk.
Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa‘id dari Muhammad bin Ja’far dari Husain al-Mu‘allim dari ‘Amr bin Syu‘aib dari bapaknya yang bersumber dari kakeknya.
Keterangan :
Bapaknya ialah Syu‘aib, sedangkan kakeknya yang dimaksud di sini ialah cicitnya, yakni ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash. Sedangkan silsilah ‘Amr bin Syu‘aib ialah ‘Amr bin Syu‘aib (bapaknya) bin Muhammad (kakeknya) bin ‘Abdullah (cicitnya) bin Amr bin ‘Ash.
Ibnu ‘Abbas r.a. bercerita:
Kutuangkan air zamzam untuk Nabi saw., maka dia meminumnya, sedangkan dia dalam keadaan berdiri.
Diriwayatkan oleh ‘Ali bin Hujr dari Ibnul Mubarak dari ‘Ashim al-Ahwal dari asy-Sya‘bi yang bersumber dari Ibnu ‘Abbas r.a..
An-Nazzal bin Sabrah r.a. bercerita:
‘Ali k.w. diberi orang segayung air. Tatkala itu ia sedang berada di Rahbah (nama daerah di Kufah). Kemudian ia mengambil air itu dengan sedokan tangannya. Ia cuci kedua tangannya dan berkumur-kumur, ia masukkan air ke hidung, lalu ia sapu mukanya dan membasuh kedua tangannya hingga hasta serta mengusap kepala. Setelah itu, ia minum dari air itu sedangkan ia masih dalam keadaan berdiri. Kemudian ia berkata, “Demikianlah cara berwudlu (membersihkan diri) bagi orang yang tidak berhadas. Demikianlah saya melihat Rasulullah saw. berbuat
Diriwayatkan oleh Abu Kuraib Muhammad bin al-A‘la, diriwayatkan pula oleh Muhammad bin Tharif al-Kufi, keduanya mendapatkan dari Ibnu Fudlail dari al-A'masy dari ‘Abdul Malik ini Maisarah yang bersumber dari an-Nazzal bin Sabrah r.a..
Keterangan :
An-Nazzal bin Sabrah r.a. ialah an-Nazzal al-Hilali al-Kufi r.a., seorang shahabat Rasulullah saw.. Periwayatannya dikeluarkan oleh jamaah.
Anas bin Malik r.a. mengkhabarkan:
Sesungguhnya Nabi saw. menarik nafas tiga kali pada ember jikalau dia minum. Beliau bersabda, “Cara menyerupai ini lebih menyenangkan dan menjadikan kepuasan.
Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa‘id, dan diriwayatkan pula oleh Yusuf bin Hammad keduanya mendapatkan dari ‘Abdul Warits bin Sa‘id dari Abu ‘Ashim yang bersumber dari Anas bin Malik r.a..
Ibnu 'Abbas r.a. bercerita:
Sesungguhnya jikalau Nabi saw. minum, dia bernafas dua kali (dua kali sedotan).
Diriwayatkan oleh 'Ali bin Khasyram dari ‘Isa bin Yunus dari Risydin bin Kuraib dari ayahnya yang bersumber dari Ibnu 'Abbas r.a..
Keterangan :
Risydin bin Kuraib, berdasarkan Imam Bukhari termasuk perawi yang munkar.
Kabasyah r.a.bercerita:
Nabi saw. tiba ke rumahku, lalu dia minum dari verbal qirbah yang tergantung sambil bangun lalu saya menghampiri verbal qirbah itu kemudlan saya memotongnya.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi ‘Umar dari Sufyan dari Yazid bin Yazid bin Jabir dari ‘Abdurrahman bin Abu ‘Amrah yang bersumber dari neneknya, Kabsyah r.a..
Keterangan :
· Kabsyah binti Tsabit al-Anshariyyah ialah shahabat Rasulullah saw.
· Qirbah ialah daerah air yang terbuat dari kulit, biasanya qirbah itu digantungkan.
Tsumamah bin ”Abdullah r.a. bercerita:
Anas bin Malik r.a. menarik nafas pada ember (tempat minum) sebanyak tiga kali. Anas memperkirakan bahwa Nabi saw. bernafas pada ember sebanyak tiga kali.
Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar dari ‘Abdurrahman bin Mahdi dari ‘Azrah bin Tsabit al-Anshari yang bersumber dari Tsumamah bin ‘Abdullah r.a..
Anas bin Malik r.a. bercerita:
Sesungguhnya Nabi saw. tiba ke rumah Ummu Sulaim (Ibu Anas bin Malik), didapatinya ada qirbah yang tergantung. Seterusnya dia minum dari verbal qirbah itu sambil berdiri. Maka berdirilah Ummu Sulaim menuju qirbah itu, kumudian memutuskan talinya (agar sanggup diminum sambil duduk).“
Diriwayatkan oleh ‘Abdullah bin ‘Abdurrahman dari Abu ‘Ashim yang ia terima dari Ibnu Juraij dari ‘Abdulkarim dari al-Barra bin Zaid cucu Anas bin Malik r.a yang bersumber dari Anas bin Malik r.a..
Sa‘ad bin Abu Waqqash r.a. berkata:
Sesungguhnya Nabi saw. minum sambil berdiri.
Diriwayatkan oleh Ahmad bin Nashr an-Naisaburi dari Ishaq bin Muhammad aI-Farwi dari ‘Ubaidah binti Nail dari ‘Aisyah binti Sa‘ad bin Abu Waqqash yang bersumber dari Sa‘ad bin Abu Waqqash r.a..
Demikian pembahasan mengenai cara minum Rasulullah saw. Bagi Anda yang ingin membaca semua isi kitab Asy-Syama-ilul Muhammadiyyah yang membahas lengkap, Pribadi dan Budi Pekerti Rasulullah SAW, silahkan bisa klik di sini.