Boyolali - Klarifikasi Lengkap Wacana 4 Fungsi Multimeter Dalam Pengukuran Elektronika
Fungsi multimeter tentu sangat menarik untuk dibahas, lantaran bagi yang selalu bekerjasama dengan elektronik dan perangkatnya niscaya sudah tidak gila dengan multimeter. Peralatan ini wajib dimiliki oleh yang berkecimpung di dunia elektronika. Ada dua jenis multimeter yaitu multimeter analog dan multimeter digital.
Fungsi multimeter yaitu untuk pengukuran resistansi, arus listrik dan tegangan. Pengukuran resistansi atau kendala dalam skala Ohm, arus listrik dalam skala Ampere dan tegangan dalam skala Voltage. Sehingga multimeter sering juga disebut AVOMeter sebagai kependekan dari Ampere, Volt dan Ohm.
Dari kedua jenis multimeter yang ada di pasaran ternyata Multimeter Digital sering menjadi pilihan. Multimeter Digital ini cara pemakaiannya lebih gampang dan sanggup mengukur secara lebih akurat. Fungsi Multimeter Digital ini juga sanggup mengukur induksi, frekuensi dan kapasitansi sehingga multimeter digital lebih multifungsi.
Multimeter atau dinamakan sebagai Multitester terdapat beberapa bab yang paling penting. Bagian dari Multimeter yang terpenting ada tiga yaitu display, saklar selektor dan probe. Display merupakan bab yang mengatakan hasil pengukuran berupa angka. Saklar selektor dipakai untuk mengubah bab yang akan diukur. Probe menjadi penghubung antara alat multimeter dengan alat yang akan diukur.
4 Fungsi Multimeter dalam Pengukuran Elektronika
1. Pengukuran Arus Listrik
Untuk pengukuran arus listrik memakai skala Ampere. Cara pengukuran arus listrik memakai Multitester yakni sebagai berikut. Saklar selektor dipilih pada posisi DCA. Pemilihan skala diadaptasi pada nilai arus dalam asumsi biar mencegah terjadinya putusnya fuse atau sekering multimeter terutama pada arus listrik yang lebih besar.
Power supply atau catu daya dilakukan pemutusan terlebih dahulu. Bagian probe dihubungkan ke terminal jalur yang diputuskan. Probe berwarna merah dihubungkan ke tegangan positif dan probe berwarna hitam dihubungkan ke tegangan negatif. Kemudian hasil pengukuran sanggup dilihat pada display Multitester.
2. Pengukuran Resistor
Fungsi Multimeter yang selanjutnya yakni untuk mengukur resistor. Pengukuran resistor memakai skala Ohm. Untuk mengukur resistor melalui alat Multimeter yakni sebagai berikut. Posisi pada saklar selektor dipilih ke arah Ohm. Skala harus dipilih yang diadaptasi dengan asumsi nilai resistansi. Skala asumsi ditandai pada tanda x.
Probe dihubungkan pada komponen resistor dan perhatikan biar tidak terbalik. Nilai resistor yang diukur sanggup dilihat pada display multimeter. Untuk pengukuran resistor yang memakai multimeter analog maka nilai pada display harus dikalikan sesuai skala asumsi sebelumnya.
3. Pengukuran Tegangan AC
Pengukuran tegangan ini memakai skala Voltage. Untuk mengukur tegangan AC melalui multitester caranya yakni sebagai berikut. Saklar selektor diatur posisinya ke ACV. Skala yang dipilih diadaptasi dengan asumsi tegangan. Apabila tidak sanggup memperkirakan nilai tegangan yang akan diukur maka sebaiknya skala tegangan dipilih tertinggi. Pemilihan ini untuk mencegah kerusakan yang mungkin terjadi pada multimeter.
Probe dihubungkan ke terminal alat yang akan diukur nilai tegangannya. Untuk pengukuran tegangan tidak membutuhkan polaritas positif dan negatif. Hasil pengukuran tegangan sanggup dilihat nilainya berupa angka pada display multimeter.
4. Pengukuran Tegangan DC
Pengukuran tegangan ini juga memakai skala Voltage. Untuk mengatur tegangan DC melalui multitester caranya yakni sebagai berikut. Skala selektor diposisikan ke arah DCV. Pemilihan skala harus diadaptasi dengan nilai asumsi tegangan yang akan dilakukan pengukuran. Apabila belum diketahui nilai perkiraannya maka sebaiknya menentukan nilai tegangan tertinggi untuk mencegah kerusakan multimeter.
Probe dihubungkan ke terminal alat yang akan diukur tegangannya. Probe merah dihubungkan dengan terminal positif sedangkan probe hitam dihubungkan dengan terminal negatif. Nilai hasil pengukuran sanggup dilihat di display multimeter.
Fungsi multimeter di elektronik sangat multifungsi. Untuk yang berkecimpung dan bekerjasama dengan elektronik harus dan wajib mempunyai multimeter terutama dalam menentukan nilai pengukuran.
Penutup
Demikian pembahasan lengkap mengenai fungsi multimeter secara lengkap. Bagi Anda yang ingin lebih dalam lagi berguru wacana aneka macam hal seputar elektronik menyerupai memahami aneka macam komponen elektronik, sampai tutorial service, silahkan sanggup berkunjung ke website duniaelektronik.net.