Boyolali - 6 Dongeng Petani Sukses Indonesia Yang Akan Membuatmu Makin Semangat Bercocok Tanam
Sebenarnya ada banyak sekali dongeng petani sukses, dan hampir di semua tempat tentu ada banyak orang yang bisa meraihnya. Kurangnya media yang menyorot para petani, atau pun tidak aktifnya mereka dalam hal menyebarkan informasi kesuksesan membuat hal ini tidak banyak diketahui publik.
Bertani memang susah-susah gampang, hama dan anjloknya ketika panen datang ialah dua alasan utama, banyak orang mengeluh dan menganggap petani ialah pekerjaan yang banyak mengakibatkan kerugian. Sebagai anak seorang petani dan tinggal di lingkungan dominan petani, semenjak kecil tentu penulis sering mendengarkan keluhan ini.
Namun demikian, buktinya tidak sedikit petani yang bisa membuat rumah glamor lebih dari satu lantai, membeli kendaraan roda empat tidak hanya satu, dan lain sebagainya. Meski materi bukan patokan utama dalam menilai kesuksesan, namun setidaknya ini mengambarkan bahwa petani ialah pekerjaan yang tidak bisa dianggap remeh.
Alhamdulillah penulis membuktikannya sendiri, meski gres pertama berkebun bawang sudah bisa mencicipi memegang uang 50 juta. Itu ialah pertama kalinya penulis memegang uang sendiri sebanyak itu, dan perantaranya ialah dari bertani. Makanya penulis pun hasilnya semakin yakin untuk menanam dua kali lipat dari jumlah tanam sebelumnya.
Sebab salah satu kunci kesuksesan petani, ialah tidak menimbulkan pekerjaan hanya untuk kebutuhan hidup, namun harus ada visi besar. Salah satu langkah untuk mewujudkannya ialah dengan senantiasa mengembangkan usahanya.
Baca Selengkapnya: Rahasia Petani Cepat Meraih Kesuksesan dengan Cepat dan Tepat
Motivasi Besar dari 5 Kisah Petani Sukses
Apa yang penulis raih selama bertani tentu tidak ada apa-apanya, maklum saja gres mulai bertani sehabis menikah. Namun bukan berarti penulis belum hapal dengan pertanian, lantaran semenjak kecil penulis sering membantu orang renta di kebun. Alhamdulillah penulis selalu gembira menjadi anak petani, apalagi ketika ini bisa menjadi petani.
Salah satu alasannya lantaran insya Allah pekerjaan ini sudah sangat terang kehalalannya. Selain itu banyak sekali manfaatnya, bukan hanya untuk menghidupi keluarga namun juga untuk banyak orang. Atas dasar itulah penulis semakin yakin, selama niat bertani kita untuk ibadah dan kebaikan pasti Allah mudahkan kita untuk sukses dengan penuh keberkahan.
Nah untuk semakin membuat teman semakin semangat dalam bertani, berikut blog menawarkan beberapa dongeng dari para petani sukses.
1. Ahmad Mu’tamir
Bukti kesuksesan petani yang pertama ialah dari petani kentang, yaitu Ahmad Mu'tamir. Pria yang lahir pada tahun 1953 ini, selama empat bulan bisa meraih omset mencapai 170 juta dari pekerjaannya ini.
Tips kesuksesan dari petani sukses ini ialah tidak asal-asalan dalam mengerjakan pekerjaannya, sebagai petani kentang. Tak ayal dirinya pun hingga melibatkan orang-orang yang sudah jago dalam hal tanamannya itu. Dirinya meminta para jago untuk meneliti lahan, bibit dan lainnya sehingga hasilnya bisa lebih maksimal.
Dengan adanya saran dan masukan dari para ahli, hasilnya Ahmad Mu'tamir bisa menghasilkan lebih banyak lagi kentang, dengan kualitas yang juga makin baik. Menariknya lagi, nilai jual kentangnya pun makin tinggi, lantaran ia juga sudah bisa mengolah kembali hasil dari panen kentangnya itu.
Bersama dengan istrinya Ahmad Mu'tamir mengolah hasil panennya tersebut menjadi keripik kentang. Setidaknya 100 atau 200 kg keripik kentang setiap harinya habis terjual. Konsumennya pun sudah ke banyak sekali daerah, mulai dari Semarang, Yogyakarta, dan lain sebagainya.
Dengan bisa mengolah hasil panennya menjadi produk berkualitas, maka omset yang diraihnya pun semakin tinggi. Dalam sebulan Ahmad Mu'tamir bisa meraih omset Rp. 120 hingga 150 juta.
2. Abdul Qohar
Kisah petani sukses berikutnya ialah dari Abdul Qohar. Dengan rutinitasnya sebagai petani pepaya Calina, setiap bulannya ia sanggup meraih omset mencapai Rp. 18 juta.
Tidak sedikit orang-orang sukses yang awalnya dicemooh orang lain, tanpa terkecuali dalam bidang pertanian. Wilayah yang dijadikan areal pertanian milik Abdul Qohar populer dengan lahannya yang kering, hingga diawal memulai perjuangan banyak orang yang menyebut dirinya gila.
Baca Juga : Pahami Kunci Sukses dengan Kekuatan Pikiran Ini, Sukses Pasti Milikmu!
Pria yang lahir pada tahun 1958 silam ini tidak memperdulikan setiap evaluasi negatif dari orang lain, dirinya terus berupaya maksimal biar lahan yang digarapnya bisa produktif. Kerja keras dan do'anya pun hasilnya dikabulkan Tuhan, dan hasilnya ia bisa sukses.
Kesuksesan yang diraih oleh petani asal Desa Candisari, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ini, hasilnya bisa menginspirasi banyak petani lainnya. Mereka beramai-ramai mengikuti jejaknya bertani pepaya, bahkan hasilnya hingga membentuk kelompok tani, yang dinamakannya "Tani Godong Ijo Sejahtera."
3. Aluysius Adiyo Agung
Mengetahui sejarah kesuksesan Aluyius Adiy Agung tentu akan sangat memotivasi Anda. Petani Indonesia inspiratif ini, awalnya ialah seorangpegawai di sebuah perusahaan asing, dan tidak mempunyai pemahaman yang cukup perihal dunia pertanian.
Awal ketertarikan laki-laki berusia 44 tahun ini pada pertanian, ialah ketika ia berkunjung ke desanya di tempat Delanggu, Klaten, Jawa Tengah. Di desanya ia melihat dominan para petani ialah orang-orang yang sudah berusia senja, bukan para cowok yang secara fisik masih sangat prima.
Memahami peluang peranian masih sangat terbuka lebar, hasilnya ia pun berusaha untuk mendalami bidan peranian. Seelah dirasa cukup hasilnya ia pun mantap memutuskan untuk banting stir menjadi seorang petani.
Sempat gagal namun tekadnya yang sudah membaja tidak membuatnya praktis menyerah. Bahkan dirinya hasilnya bisa membuat suatu penemuan gres dalam hal penjualan hasil panen. Dengan penemuan tanpa tengkulaknya (direct selling) ia pun hasilnya mendapakan laba yang lebih besar, hingga mempunyai banyak tabungan sebagai bekal hari tua.
4. Charlie Tjendapati
Menjadi karyawan sebonafit apapun teap saja akan ada rasa jenuh, terutama ketika diri termotivasi ingin mengurus dan mengembangkan bisnis milik sendiri. Hal ini salah satunya dibuktikan oleh Charlie Tjendapati. Dirinya pernah bekerja di Chevron dan Garuda Indonesia, namun hasilnya lebih menentukan banting stir menjadi petani.
Baca : Cara Karyawan Memulai Usaha Sendiri Agar Lebih Cepat Sukses
Dirinya mengandalkan komoditas kangkung. Tak main-main, dalam sebulan ia sanggup meraih omset di atas Rp. 97 juta. Sungguh sebuah dongeng petani sukses Indonesia yang sangat inspiratif.
Menggunakan lahan dengan luas 3.000 meter, dirinya menanam kangkung secara hidroponik di 86.000 lubang tanam.Usaha Sepecta Farm yang dimilikinya tersebut berlokasi di Bandung dan Bogor.
Adapun hasil pananennya tersebut, dominan dijual ke banyak sekali restoran dan juga supermarket.
5. Suryono
Prestasi petani sayur dan buah dari Propinsi Riau ini tak perlu diragukan lagi. Bahkan lantaran prestasinya ia pernah menjadi deligasi Indonesia, dan merupakan salah satu pembicara utama pada Konferensi Tingkat Tinggi PBB perihal Perubahan Iklim atau COP-22, di Maroko.
Selain itu, berkat kegigihannya dalam memajukn pertanian dirinya juga diganjar banyak sekali penghargaan, contohnya saja Adikarya Pangan Nusantara 2015, dan Petani Terbaik Siak Bidang Hortikultura 2016. Tak heran jikalau hasilnya para petani diwilayahnya juga banyak yang mengikuti jejaknya. Kini para petani yang awalnya ialah para petani sawit dominan telah menjadi petani holtikura.
Dalam masa transisi tersebut tentu tidak mudah, lantaran minset para petani terhadap menanam sawit yang sudah dilakukannya bertahun-tahun masih sangat kuat. Namun sehabis teknik holtikura benar-benar dikuasainya, hasil yang diperolehnya ternyata sangat mnggiurkan. Perlahan tapi pasti, tanah seluas dua hektar yang dimilikinya pun sekarang telah penuh dengan banyak sekali tumbuhan buah dan sayur.
Bakatnya dalam berdagang juga telah menjadikannya bisa memasarkan produknya sendiri. Hanya dengan setengah hektar saja, dengan panen setiap dua pekan sekali ia sudah bisa meraih penghasilan Rp. 15 juta perbulannya. Jika dua hektar berarti penghasilan perbulannya mencapai angka Rp. 60 juta.
6. Ulus Pirmawan
Ulus Pirmawan ialah salah satu petani yang pendidikannya tidak hingga lulus SD sekali pun. Namun ia telah mengambarkan bahwa hal itu tidak menghalanginya untuk sukses.
Dunia pertanian bukanlah hal gres bai dirinya. Targetnya dalam bercocok tanam hanyalah satu, yaitu sanggup menghasilkan hasil tanam yang unggul sehingga membuat konsumennya puas.
Kerja keras dan cerdasnya hasilnya mengantarkan harapannya menjadi kenyataan. Lahan pertaniannya bisa menghasilkan buncis super, dimana semenjak tahun 1995 bukan hanya dijual ke Jakarta namun juga diekspor ke luar negeri.
Kesuksesannya tak menjadikannya lupa diri, bahkan ia senantisa bahagia menyebarkan ilmu kepada para petani lainnnya. Berkat sosoknya yang penuh inspiratif tersebut, laki-laki kelahiran 1974 itu menerima penghargaan internasional FAO sebagai petani contoh tahun 2017.
Demikian 6 dongeng petani sukses Indonesia yang tentu membuat aktifitas bertani teman semakin semangat. Semoga kita semua bisa meraih kesuksesan, dan sanggup menjadi motivasi serta ide bagi banyak orang.
