INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Boyolali - Cara Tidur Rasulullah Saw Berdasarkan Kitab Asy-Syama-Ilul Muhammadiyyah


Cara tidur Rasulullah saw. merupakan salah satu informasi peting bagi kita. Selain merupakan potongan dari sunah yang sanggup menjadi panduan kita dalam menjalani kehidupan, juga biar kita semakin paham bagaimana langsung dan kebijaksanaan pekerti Rasulullah saw. yang harus kita junjung tinggi dan tiru.

Pada postingan kali ini, kita akan membahas cara tidur Rasulullah saw. yang telah dijelaskan dalam kitab Asy-Syama-ilul Muhammadiyyah. Adapun klarifikasi mengenai potongan ini yakni sebagai berikut :

Al-Barra bin 'Azib r.a. berkata:

Sesungguhnya Nabi saw. jikalau berbaring di daerah tidurnya, dia letakkan telapak tangannya yang kanan di bawah pipinya yang kanan, seraya berdoa, “Rabbi qini ‘adzabaka yauma tab’atsu ‘ibadaka” (Ya Rabbi, peliharalah saya dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu)

Diriwayatkan oleh Muhammad bin al-Matsani dari 'Abdurrahman bin Mahdi dari Isra’il dari Abu Ishaq dari ‘Abdullah bin Yazid yang bersumber dari al-Barra bin ‘Azib r.a.

Hudzaifah r.a. bercerita:

Bila Rasulullah saw. berbaring di daerah tidurnya, maka dia berdoa, “Allahumma bismika amutu wa ahya” (Ya Allah, dengan nama-Mu saya mati dan saya hidup).
Dan jikalau dia bangun, maka dia membaca, “Alhamdu lillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wa ilaihin nusyur” (Segala puji bagi Allah, Yang telah menghidupkan daku kembali sehabis mematikan daku dan kepada-Nya daerah kembali.

Diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan dari 'Abdurrazzaq dari Sufyan dari 'Abdul Malik bin 'Umair dari Ruba‘i bin Hirasyi yang bersumber dari Hudzaifah r.a..

'Aisyahna berkata:


Bila Rasulullah saw. berbaring di daerah tidurnya pada setiap malam, dia kumpulkan kedua telapak tangannya, kemudian meniup keduanya dan dibaca pada keduanya, “Qul huwallahu abad, qula’ udzu bi rabbi] falaq dan qul a ’udzu bi rabin nas”. Kemudian disapunya seluruh tubuh yang sanggup disapunya dengan kedua tangannya. Beliau mulai dari kepalanya, mukanya dan
potongan depan dari badannya. Beliau lakukan hal ini sebanyak tiga kali.

Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa‘id dari al-Mufadldlal bin Fudlalah dari ‘Uqail dari Zuhri dari 'Urwah yang bersumber dari 'Aisyah r.a..

Keterangan :
Al-Mufadldlal bin Fudlalah al-Bashri yakni maula keluarga ‘Umar bin Khaththab r.a.. Menurut Nasai, periwayatannya tidak kuat, namun demikian dikeluarkan Oleh jamaah.

Ibnu 'Abbas r.a. bercerita:


Sesungguhnya Rasulullah saw. tidak akan tidur sebelum dia meniup. Dan apabila dia hendak tidur, ditiupnya tangannya. Tatkala Bilal tiba kepada dia dan memberitahukan waktu shalat, dia pun berdiri dan shalat, padahal dia tidak berwudlu (lagi). (Hadits ini masih ada sambungan kisahnya).

Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar dari 'Abdurrahman bin Mahdi dari Sufyan dari Salamah bin Kuhail dari Kuraib yang bersumber dari Ibnu 'Abbas r.a..

Anas bin Malik r.a. bercerita:


Sesungguhnya jikalau Rasulullah saw. akan berbaring di daerah tidurnya, dia berdoa, “Alhamdu lillahil ladzi ath‘amana wa saqana wa kafana wa awana” (Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan kepada kami, memberi minum kepada kami, memberi kecukupan kepada kami, dan memberi daerah bernaung kepada kami). Sebab, betapa banyak orang yang tidak menerima kecukupan dan daerah bernaung.

Diriwayatkan oleh Ishaq bin Manshur dari 'Affan dari Hammad bin Salamah dari Tsabit yang bersumber dari Anas bin Malik r.a..

Abu Qatadah r.a. bercerita:


Sesungguhnya jikalau Nabi saw. istirahat dalam musafirnya di malam hari, dia berbaring ke sebelah kanan. Dan jikalau dia istirahat pada musafirnya menjelang subuh, maka dia tegakkan lengannya dan diletakkannya kepalanya di atas tangannya.

Diriwayatkan oleh al-Husain bin Muhammad al-Hariri dari Sulaiman bin Harb dari hammad bin Salamah dari Humaid dari Bakr bin 'Abdullah al-Mazini dari 'Abdullah bin Rabah yang bersumber dari Abu Qatadah r.a..

Demikian pembahasan mengenai cara tidur Rasulullah saw.. Bagi Anda yang ingin membaca semua isi kitab Asy-Syama-ilul Muhammadiyyah yang membahas lengkap, Pribadi dan Budi Pekerti Rasulullah SAW, silahkan bisa klik di sini.


INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel